Orang Eropa menganggap dirinya Derajat Statusnya paling Baik dan manusiawi & Muslim dicap sebagai terbelakang di Dunia.

17 May 2012


Wolfgang Pohrt ist Sozialwissenschaftler und Publizist. 
Der Text ist ein Vorabdruck aus seinem neuen Buch 
(„Kapitalismus Forever – Über Krise, Krieg, Revolution, 
Evolution, Christentum und Islam“, Edition Tiamat, Berlin 2012). 
Es erscheint Mitte Februar.



Barat menganggap dirinya termulia dan manusiawi. 
Muslim dicap sebagai terbelakang di Eropa.  
Dalam pernyataan Wolfgang Pohrt bukti dari 
bencana kegagalan realistis persepsi diri.


Akhir-akhir ini masyarakat Eropa di hebohkan di dekade awal Mei 2012 di landa krisis kepercayan diri, dan seorang ilmuwan sosial dan penulis Wolfgang Pohrt mengatakan dari bencana kegagalan realistis persepsi diri Masyarkat Eropa yang telah mencapai apa, siapa, yang telah diambilnya untuk makhluk hidup, sekarang dengan khawatir kehilangan kepercayaan lagi. Eropa adalah merasa takut untuk hal itu. Untuk 100 tahun kedepan, karena "Penurunan Tingkat kepercayaan Orang eropa"

Masyarkat eropa masuk dalam posisi defensif, kadang-kadang melawan Amerika Serikat, dan ketakutan terhadap Orang Cina karena tingkat pekerja kerasnya, awal dekade baru-baru ini lebih suka terhadap orang Islam. Hal ini menyebabkan pertanyaan standar bagi para Peneliti dalam wacana kebijakan di tingkat Masyarakat eropa, apakah revolusi yang sesungguhnya bagi masyarakat eropa? tentu dengan partisipasi masyarakat eropa lebih menyetujui dengan kebijakan ekonomi syariah, jika ini terjadi berarti bahwa Syariah ini kemudian diperkenalkan kembali lebih mungkin menjadi kasus seperti halnya di Mesir.

Saya kenal dengan Syariah tapi tidak terlihat begitu baik. Saya mengenal banyak tentang islam, maupun politik dan sebaliknya kita tidak tidak tahu kedalaman tentang ekonomi  dari "Syariah". Ketika orang bodoh masuk Agama Islam, dari setiap orang desa dan secara tiba-tiba menjadi imam di komunitas muslim, dan menjadi bahan studi dalam Oriental dan Islam, dan bahkan dengan berbahasa bahasa Arab. Dalam setiap forum diskusi di eropa baik di Internet, ada agitator fasis, mengutip Quran diduga dari aslinya untuk membuktikan betapa mengerikan dan berbahaya jika kita tidak percaya kepada kitab suci orang Islam.

Penelitian dari para ahli eropa bahwa sebagian orang jerman atau eropa dan khususnya orang Yahudi tengah mempelajari kebenaran  di antara para pembunuh Yesus dan bahkan mempelajari bahasa Ibrani. Siapa tahu Talmud Yahudi lebih baik dari apapun. Maka sekarang ini, Bahkan menurut orang yahudi eropa bahwa Masyarakat Muslim di ibaratkan pemakan dan  pengutip ayat-ayat Alquran bahwa menurutnya seorang Muslim tidak diketahui dengan pasti antara pengutip ayat dan prilakunya sehari-hari.

Menurut orang Yahudi eropa ini dapat diasumsikan bahwa Al quran benar-benar memiliki beberapa aturan jahat. Tapi itu semua cahaya agama monoteistik bagi pemeluknya dan dari aturan hukum utusan sebelumnya, kami juga memiliki sejumlah besar tuhan, satu untuk perang, satu untuk cinta yang kami miliki, dll Sekarang hanya satu lagi. Untuk dapat tetap hidup di bawah aturan doktrin Tuhan yang benar saatnya kita, butuh buku petunjuk agama tunggal, di mana semua perubahan-perubahan kehidupan terwakili. Dan itu berarti bahwa,buku agama memiliki panduan untuk setiap situasi.

Kita hidup ini tergantung pada situasi dalam pemeriksaan diri,  di dalam suatu kitab agama dari titik yang tepat untuk melihatnya, karena tidak hanya hal materi, tetapi tentang penafsiran yang tepat dari dari suatu Kitab Suci. Kita tentu bertekad tidak ada Alkitab manapun yang bisa membaca Sepuluh Perintah Allah (musa a.s). dan sebenarnya masyarakat eropa tidak tertarik dalam hal buku-buku agama terutama Islam.

Tetapi kita semua ingin tahu bagaimana orang membicarakannya tentang islam, dan kita tahu itu. Yaitu orang muslim menyebutnya : Allah adalah Maha besar lebih besar dari apapun. Kita ketahui semua bahwa Negara Iran memiliki senjata nuklir, bukan tentang ucapan keagamaan. Kita tahu reunifikasi. Pertama kata sebagian orang Jerman Timur bahwa mereka akan pergi untuk ke alam kebebasan yaitu (sesudah meninggal). Tapi kemudian sekarang menjadi jelas apa yang sebenarnya mereka inginkan, yaitu  uang  ataukah berhenti persahabatan.

Bersambung....islam Vs Barat..
_________________________________________

Source :
http://www.beforearmageddon.com/
http://www.tagesspiegel.de/meinung/andere-meinung/abendland-vs-islam-lesen-sie-auf-der-dritten-seite-warum-das-christentum-als-mordmaschine-effizienter-war/6157224-3.html - 2012/05/02 09:21
di sarikan dan diterjemahkan
By : Luciola Eberta Jovita

ShareThis